Sopir Angkot Balikpapan Gelar Unjuk Rasa Tolak Kehadiran Bus TEMAN

tentangkaltim.com
Sopir angkutan kota (angkot) di Balikpapan melakukan aksi unjuk rasa pada 17 Juli 2024 di depan Kantor Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Balikpapan. Mereka memprotes keberadaan bus TEMAN atau Balikpapan City Trans (Bacitra), yang sedang dalam tahap uji coba.
Hendra, koordinator aksi, menyampaikan kekhawatiran bahwa bus TEMAN akan mengurangi pendapatan mereka yang sudah menurun meski masih dalam masa uji coba. Para sopir angkot mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga dan membayar setoran.
Ratusan angkot dari delapan trayek di Balikpapan memadati kawasan Jalan Jenderal Sudirman, dan para pengunjuk rasa juga mengajak sopir angkot lainnya untuk ikut serta dalam aksi ini. Setelah orasi, Hendra dan dua rekannya berdiskusi dengan pejabat Pemerintah Kota Balikpapan mengenai tuntutan mereka.
Asisten Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Zulkifli, menjelaskan bahwa bus TEMAN adalah proyek uji coba dari Kementerian Perhubungan untuk mengevaluasi kebutuhan transportasi di Balikpapan. Bus tersebut akan berhenti sementara hingga 1 Agustus 2024 dan beroperasi kembali hingga 20 Agustus 2024 untuk mendukung agenda HUT RI di IKN. Setelah periode tersebut, evaluasi menyeluruh akan dilakukan melibatkan perwakilan trayek, Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI), dan Forum Pengusaha Angkot.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adward Skenda Putra (Edo), menegaskan pentingnya memastikan angkot yang beroperasi memiliki izin trayek dan laik jalan. Angkot yang tidak memenuhi syarat akan ditertibkan. Edo juga menyoroti banyaknya laporan tentang sopir angkot yang mengemudi sambil merokok dan meminta agar sopir angkot mengenakan kartu pengenal dan seragam, yang akan dipertimbangkan untuk tahun 2025.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyatakan akan menampung aspirasi sopir angkot dan menyampaikannya kepada pemerintah pusat. Ia menambahkan bahwa sebagai penopang Ibu Kota Nusantara, Balikpapan memerlukan fasilitas transportasi umum yang memadai dan perlu ditingkatkan.