Sejarah Pembebasan Irian Barat: Perjuangan Panjang Indonesia Hingga 1 Mei 1963


tentangkaltim.com,  Tanggal 1 Mei merupakan Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat, sebuah hari bersejarah bagi Indonesia dan wilayah Irian Barat, yang kini disebut Papua. Hari ini memperingati momen bebasnya Irian Barat dari Belanda, berdasarkan isi Perjanjian New York. Perjanjian tersebut mengharuskan Belanda menyerahkan Papua Barat kepada Indonesia paling lambat pada tanggal 1 Mei 1963. Bagaimana Irian Barat akhirnya bisa kembali ke tangan Indonesia? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Indonesia menempuh banyak hal sebelum mencapai Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat. Keinginan membebaskan wilayah ini sudah direncanakan oleh Presiden Soekarno melalui Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora). Operasi ini dimulai setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda, mengenai pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Kerajaan Belanda. Menurut Delegasi Belanda, Irian Barat tidak memiliki hubungan dengan Indonesia sehingga mereka menginginkan status khusus untuk Irian Barat. Sementara itu, Indonesia berpendapat bahwa Irian Barat adalah bagian dari Indonesia Timur yang termasuk dalam wilayah Republik Indonesia Serikat (RIS). Negosiasi antara kedua pihak tidak kunjung menemukan solusi, sehingga Indonesia memilih untuk melakukan konfrontasi politik dan ekonomi. Tindakan ini mendorong Belanda memperkuat pasukan militer mereka di Irian Barat, yang akhirnya membuat Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda pada 17 Agustus 1960. Ketegangan terus berlanjut hingga pada tahun 1961, Indonesia membentuk Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat dan sebagai panglima tertinggi, Soekarno mengumumkan Trikora.

Berita Terkait

Top