Peringatan Hari Raya Waisak 23 Mei 2024: Libur Nasional dan Long Weekend


tentangkaltim.com –  Tanggal 23 Mei 2024 ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024. Tanggal tersebut adalah Hari Raya Waisak.

Masyarakat Indonesia akan menikmati libur panjang dari Kamis, 23 Mei hingga Minggu, 26 Mei 2024. Ini karena ada perayaan penting sebelum akhir pekan.

Untuk mengetahui apa yang dirayakan pada tanggal 23 Mei 2024, simak penjelasannya berikut.

Berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 3 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, hari Kamis 23 Mei 2024 ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional untuk memperingati Hari Raya Waisak.

Setiap tahun, Hari Raya Waisak jatuh pada tanggal yang berbeda karena merujuk pada kalender Buddha. Namun, biasanya perayaan ini berlangsung pada bulan Mei. Tahun ini bertepatan dengan tanggal 23 Mei 2024 dalam kalender Masehi.

Seperti perayaan keagamaan lainnya, libur Hari Raya Waisak juga diikuti dengan cuti bersama yang jatuh pada Jumat, 24 Mei 2024.

Hari Raya Waisak, juga dikenal sebagai Hari Raya Tri Suci Waisak, adalah hari besar keagamaan umat Buddha. Menurut laman resmi Kemenag RI, perayaan ini memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gautama: (1) Kelahiran Bodhisattva Siddharta Gautama di Taman Lumbini pada tahun 623 SM; (2) Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna di Bodh pada tahun 588 SM; dan (3) Wafatnya Buddha Gotama (Maha Parinibbana) di Kusinara.

Umat Buddha menyambut Waisak dengan berbagai kegiatan, seperti membersihkan vihara, ziarah ke makam leluhur dan pahlawan, melakukan puja pada detik-detik bulan purnama, serta mengadakan lomba atau pentas kesenian. Lebih dari sekadar tradisi, Waisak adalah momen penting bagi umat Buddha untuk merenungkan ajaran Buddha Gautama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pencapaian Penerangan Sempurna Buddha Gautama menjadi inspirasi dan motivasi bagi umat Buddha untuk selalu berbuat kebajikan. Penghormatan tertinggi kepada Buddha adalah dengan melaksanakan Dhamma dalam berbagai aspek kehidupan, baik pribadi, beragama, berbangsa, maupun bernegara.

Berita Terkait

Top