Megawati Tegaskan Tetap Pimpin PDIP di Tengah Isu Pengambilalihan Partai
tentangkaltim.com
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan adanya pihak yang berupaya mengambil alih kendali partainya. Untuk itu, ia mempertimbangkan kembali maju sebagai ketua umum guna menjaga soliditas internal partai. Menurut pengamat politik dari Indonesia Political Opinion (IPO), Efriza, langkah komunikasi Megawati ini bertujuan untuk memperkuat kesatuan PDIP, meskipun sayangnya hal tersebut menutup peluang regenerasi kepemimpinan di tubuh partai.
“Langkah Megawati hanya untuk menunjukkan dirinya masih kuat sebagai simbol persatuan dan kesatuan PDIP. Namun, kesempatan bagi munculnya pemimpin baru di PDIP belum terlihat,” ujar Efriza, Jumat (16/8/2024).
Pernyataan Megawati ini terkait dengan spekulasi mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai bahwa sulit bagi Jokowi untuk mengambil alih PDIP, mengingat banyak kader partai yang kecewa dengan kiprah politiknya selama menjabat sebagai presiden. “Jokowi sudah menjadi musuh bersama kader PDIP yang kecewa karena dia dianggap mengabaikan partainya dan lebih fokus pada pengajuan Gibran untuk melanjutkan pembangunan berkelanjutan,” jelas Efriza.
Efriza juga menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, tentang keinginan Jokowi untuk memimpin PDIP, yang menurutnya hanya merupakan bagian dari komunikasi politik dan bukan fakta yang bisa dipastikan. “Hasto hanya ingin mempertegas PDIP sebagai oposisi bagi pemerintahan Jokowi dan Prabowo di masa mendatang,” tegasnya, sambil menambahkan bahwa Hasto tampak seolah bersikap kritis terhadap Jokowi.
Di sisi lain, komentar dari Puan Maharani justru menonjol karena ia berusaha untuk membangun adab berdemokrasi yang lebih sehat. Menurut Efriza, Puan lebih berfokus pada menjaga keutuhan partai dan menghindari pernyataan yang dapat menimbulkan sentimen negatif di publik. “Puan menjaga PDIP dari sentimen negatif dan berusaha untuk tetap menghormati jalannya demokrasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto secara terbuka menyebutkan bahwa sosok yang disebut Megawati berupaya mengambil alih PDIP adalah Presiden Jokowi. “Dalam beberapa diskusi, seorang mantan menteri menyampaikan bahwa ada menteri di kabinet Jokowi yang menyebutkan keinginan Jokowi untuk memimpin PDI Perjuangan,” ungkap Hasto di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/8/2024).
