Luhut Binsar Pandjaitan Klarifikasi Pengunduran Diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari Otorita IKN

tentangkaltim.com – Menko Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, angkat bicara mengenai pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari jabatan mereka sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN (OIKN). Meskipun tidak menjelaskan alasan spesifik, Luhut menyebutkan kemampuan keduanya dalam melaksanakan tanggung jawab mereka.
“Ya biasa dia mundur, kalau dia merasa enggak bisa melaksanakan tugasnya mungkin ya dia mundur,” ungkap Luhut saat ditemui di The Plaza IDN Media HQ, kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (4/6).
Luhut menepis isu bahwa masalah pembebasan lahan menjadi alasan pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala OIKN. “Enggak ada (masalah) lahan, semua ketua OIKN itu punya kewenangan yang sangat luas untuk menyelesaikan masalah, tinggal keberanian untuk membuat keputusan,” tegasnya.
Dia juga membantah isu bahwa keduanya dipaksa mundur oleh pemerintah serta menolak anggapan bahwa realisasi investasi menjadi alasan pengunduran diri tersebut. “Enggak juga (karena tidak mencapai target), targetnya masih oke, kurang sana sini, tetapi saya kira overall masih baik,” tambah Luhut.
Luhut juga memastikan bahwa setelah ini, investor asing akan semakin banyak datang ke IKN, bahkan lebih banyak dari target eks Kepala OIKN sebesar Rp 45 triliun. “Mungkin akan lebih banyak (investasi asing) yang masuk,” tuturnya.
Selain berita tersebut, ada juga laporan dari Badan Pengawas Keuangan (BPK) yang menemukan adanya dana bantuan sosial (bansos) yang tidak terpakai dan belum disetorkan kembali ke kas negara.