Subandi Dorong PUPR-Pera Cari Solusi Efektif Atasi Banjir di Jalan Antasari

tentangkaltim.com
Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi, menyatakan komitmennya untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) guna menangani masalah banjir yang terus melanda kawasan Jalan Antasari, Samarinda. Meskipun polder telah dibangun sebagai upaya mitigasi, Subandi mengakui bahwa langkah tersebut belum sepenuhnya efektif dalam menyelesaikan masalah banjir secara jangka panjang.
“Banjir di Jalan Antasari tetap menjadi masalah serius bagi warga. Polder yang dibangun sebelumnya tampaknya sudah tidak mampu lagi mengatasi kondisi saat ini,” ujar Subandi, Senin (11/11/2024).
Salah satu usulan yang muncul dari warga adalah pembangunan crossing untuk mengalirkan air dari Jalan Suryanata langsung ke Sungai Mahakam, tanpa menyebabkan genangan di Jalan Antasari. Subandi mendukung ide ini, namun menekankan pentingnya kajian teknis mendalam. “Pembuatan crossing ini harus diperhitungkan secara matang agar aliran air bisa lancar tanpa dampak negatif lainnya. PUPR adalah instansi yang memahami aspek teknis ini,” tambahnya.
Selain itu, Subandi juga mengusulkan pemasangan pintu pengatur air di muara Sungai Mahakam, tepatnya di Teluk Lerong. Tujuannya adalah mengontrol aliran air saat pasang surut agar genangan tidak meluas. “Pintu air ini penting untuk memastikan aliran dari Jalan Antasari menuju Mahakam tetap terkendali, terutama saat air pasang,” jelasnya.
Subandi menegaskan bahwa aspirasi warga terkait penanganan banjir di Jalan Antasari akan menjadi prioritas. Ia berjanji akan mendorong implementasi solusi teknis yang efektif melalui koordinasi intensif dengan PUPR. “Saya akan terus mengawal isu ini sampai ada langkah nyata yang diambil untuk menyelesaikannya,” tutupnya.
Dengan inisiatif ini, diharapkan masalah banjir di Jalan Antasari dapat segera diatasi, sehingga warga dapat menjalani aktivitas tanpa terganggu oleh genangan air yang kerap terjadi di kawasan tersebut. adv