Strategi Pengelolaan Wilayah Pesisir Kaltim untuk Meningkatkan Ekonomi dan Kesejahteraan


tentangkaltim.com

Wilayah pesisir Kalimantan Timur (Kaltim) menyimpan potensi besar di sektor perikanan, pariwisata, dan keanekaragaman hayati. Potensi ini perlu dikelola secara optimal oleh pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Anggota DPRD Kaltim, Husin Djufri, menyoroti besarnya potensi pesisir di Berau, Bontang, serta sebagian wilayah Kutai Timur dan Kutai Kartanegara. Menurutnya, pengelolaan terpadu untuk kawasan seperti Kepulauan Derawan, Maratua, Pulau Miang, Manimbora, Sangalaki, Kaniungan, Pulau Besing, dan Pulau Kumala sangat penting untuk mengembangkan potensi lokal.

“Wilayah pesisir ini kaya akan keanekaragaman hayati yang mendukung keseimbangan sosial dan ekologi. Pengelolaan yang tepat dapat mempercepat pembangunan kawasan sambil memanfaatkan keunggulan masing-masing wilayah,” ungkap Husin.

Ia juga menekankan pentingnya regulasi yang jelas untuk melindungi keberlanjutan sumber daya alam di wilayah tersebut. “Tanpa regulasi yang memadai, risiko eksploitasi sumber daya alam yang tidak bertanggung jawab akan meningkat. Diperlukan kebijakan terpadu untuk memastikan pengelolaan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Husin percaya bahwa pengelolaan pesisir yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mengatasi kesenjangan ekonomi masyarakat pesisir. Ia mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret agar wilayah pesisir Kaltim tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

“Dengan pengelolaan yang efektif, wilayah pesisir Kaltim dapat menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus memperbaiki kesejahteraan masyarakatnya,” tutupnya. adv

Berita Terkait

Top