Program Probebaya Samarinda Dapat Menjadi Contoh Bagi Daerah Lain di Kaltim


tentangkaltim.com

Program Probebaya yang telah berjalan selama tiga tahun di Kota Samarinda terbukti efektif dalam mendorong perekonomian di tingkat akar rumput, khususnya dengan memperkuat ekonomi di tingkat rukun tetangga (RT). Alokasi anggaran rata-rata sebesar Rp100 juta per tahun untuk setiap RT, sebagian digunakan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola Usaha Mikro dan Kecil (UMK), telah memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

“Dengan Probebaya, penyebaran ekonomi lebih merata, daya beli masyarakat meningkat, dan lapangan pekerjaan tersebar secara adil di seluruh Samarinda. Dampaknya luar biasa, terutama dalam menghidupkan sektor UMK yang menjadi motor penggerak perekonomian lokal,” ungkap Subandi saat dihubungi melalui telepon, Rabu (13/11/2024).

Subandi juga menyarankan agar alokasi anggaran untuk agenda UMK melalui Probebaya diperbesar. Dengan dukungan yang lebih besar, UMK dapat lebih berdaya saing dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap perekonomian kota. “Harapan saya, agenda UMK terus ditingkatkan dengan alokasi anggaran yang lebih besar. UMK harus mendapatkan dukungan, apresiasi, dan pembinaan yang berkelanjutan agar bisa terus tumbuh,” jelasnya.

Selain itu, Subandi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memajukan UMK. Sinergi yang kuat antar berbagai pemangku kepentingan akan meningkatkan peran UMK dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. adv

Berita Terkait

Top