Penambahan Sekolah Berasrama di Kukar, Anggota DPRD Kaltim Dorong Pemerataan Akses Pendidikan

tentangkaltim.com
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, mendorong agar jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya di Kecamatan Muara Kaman dan Kota Bangun, segera ditambah. Ia menyoroti bahwa banyak anak di daerah tersebut kesulitan melanjutkan pendidikan setelah SMP akibat keterbatasan sekolah dan jarak yang jauh.
“Di Muara Kaman dan Kota Bangun, sulit sekali menemukan SMA atau SMK. Banyak anak yang akhirnya memilih berhenti sekolah karena faktor jarak dan minimnya fasilitas,” ujar Salehuddin pada Rabu (13/11/2024).
Salehuddin pun mendesak Pemerintah Provinsi Kaltim agar segera menanggapi permasalahan ini dengan menambah setidaknya lima sekolah baru di kedua kecamatan tersebut. Ia juga mengusulkan konsep sekolah berasrama, seperti model yang diterapkan di SMK 3 Tenggarong, untuk membantu para siswa lebih fokus pada pendidikan mereka.
“Sekolah berasrama akan sangat membantu anak-anak di daerah terpencil yang kerap memilih bekerja setelah lulus SMP. Dengan tinggal di asrama, mereka bisa lebih disiplin dan fokus pada belajar, sambil tetap bisa pulang saat akhir pekan untuk membantu keluarga,” jelas Salehuddin, anggota Fraksi Golkar.
Ia juga menilai bahwa sekolah berasrama sangat cocok untuk wilayah perkebunan, di mana anak-anak sering tergoda untuk bekerja daripada melanjutkan pendidikan. “Di daerah perkebunan sawit, anak-anak lebih memilih bekerja untuk mendapatkan penghasilan cepat dibanding melanjutkan sekolah,” tambahnya.
Dengan adanya sekolah berasrama, Salehuddin berharap masalah akses pendidikan di Kukar bisa teratasi, sehingga anak-anak dapat fokus pada pendidikan dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. adv