Optimalisasi Danau Bekas Tambang: Potensi Wisata Baru di Kalimantan Timur

tentangkaltim.com
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mengeksplorasi potensi wisata pada danau-danau yang terbentuk dari bekas galian tambang batubara. Samsun meyakini bahwa dengan adanya kepastian prosedur perizinan, para pengusaha akan tertarik untuk mengelola danau-danau tersebut sebagai destinasi wisata air.
“Jika ada kepastian izin, minat pengusaha untuk mengembangkan kawasan ini sebagai destinasi wisata pasti akan muncul,” kata Samsun pada Kamis (24/10/2024). Ia juga menyoroti banyaknya lubang tambang yang belum direklamasi, yang tidak hanya berbahaya tetapi juga berdampak negatif pada keindahan lingkungan.
Daripada menunggu proses reklamasi yang belum pasti, Samsun mengusulkan agar danau-danau bekas tambang dimanfaatkan sebagai destinasi wisata air sebagai solusi alternatif. “Ini bisa menjadi langkah yang positif,” tambahnya.
Politisi dari PDI-P ini mengungkapkan bahwa potensi wisata pada lahan bekas tambang cukup besar. Di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, misalnya, sudah ada pengusaha yang berhasil menarik wisatawan dengan mengelola danau bekas tambang tersebut.
Menurut Samsun, jika dikelola secara optimal, danau-danau ini dapat menjadi pusat olahraga air dan ekowisata yang berdampak positif bagi ekonomi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Ia berharap Pemprov Kaltim dapat bekerja sama dengan Kementerian ESDM untuk memperjelas prosedur pengelolaan dan regulasi pada lahan bekas tambang, sehingga membuka peluang bagi pengusaha yang berminat mengembangkan kawasan tersebut. adv