Kinerja Disdikbud Kaltim Dikritik oleh Anggota DPRD, Serapan Anggaran Dinilai Masih Rendah


TentangKaltim.com – Masuk dalam daftar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan alokasi anggaran yang besar, nyatanya tak membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menunjukkan kinerja yang dinilai baik.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin menyebut, serapan anggaran Disdikbud Kaltim masih rendah dan menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan program.

Salehuddin, bahkan mengkritik kinerja Disdikbud Kaltim dalam mengelola anggaran. Ia menilai bahwa Disdikbud Kaltim belum mampu mengatasi berbagai kendala yang ada, seperti masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkaitan dengan proses lelang dan pengelolaan program.

Salehuddin mengatakan, ia sudah berkomunikasi dengan Disdikbud Kaltim untuk meminta penjelasan tentang hal tersebut. Ia mengetahui bahwa ada beberapa kendala yang mempengaruhi daya serap anggaran, seperti masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkaitan dengan proses lelang dan pengelolaan program.

“SDM yang mampu mengelola program yang sudah direncanakan dan disetujui itu sangat penting untuk mencapai daya serap anggaran yang tinggi,” ungkap Salehuddin.

Politisi Golkar ini juga berharap, Disdikbud Kaltim dapat membuat terobosan yang dapat meningkatkan kinerja dan pemanfaatan anggaran. Ia menginginkan agar Disdikbud Kaltim dapat memperbaiki daya serap anggaran pada APBD Perubahan Kaltim tahun 2023 dan APBD Tahun 2024.

“Daya serap anggaran yang rendah itu menunjukkan bahwa ada program yang tidak berjalan dengan baik atau tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Disdikbud Kaltim harus bisa mengatasi hal ini,” tutupnya.(adv)

Berita Terkait

Top