Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud Dorong Peningkatan Keterlibatan Tenaga Kerja Lokal dalam Proyek Ibu Kota Nusantara

tentangkaltim.com
Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menyatakan keprihatinannya atas rendahnya keterlibatan tenaga kerja lokal dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam pernyataannya pada Senin, 28 Oktober 2024, Hasanuddin mengungkapkan bahwa dari 225 ribu tenaga kerja yang direkrut untuk proyek IKN, hanya sekitar 1,2 persen berasal dari Kalimantan Timur. Ia menilai persentase ini sangat minim dan mengharapkan agar pemerintah pusat lebih memperhatikan keterlibatan tenaga kerja lokal dalam proyek besar tersebut.
“Kita memiliki sumber daya manusia yang terampil dan siap berkontribusi. Banyak putra-putri daerah yang kompeten dan mampu memberikan peran signifikan dalam pembangunan ini,” tegasnya. Hasanuddin menekankan bahwa keterlibatan tenaga kerja lokal penting untuk pemerataan ekonomi serta mengurangi kesenjangan sosial di tengah pesatnya pembangunan di wilayah ini.
Hasanuddin juga mendorong adanya kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah daerah dan pusat agar tercipta kebijakan yang mendukung pemberdayaan masyarakat lokal. Ia menekankan bahwa partisipasi tenaga kerja lokal tidak hanya akan mempercepat pembangunan fisik IKN, tetapi juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Menurutnya, jika masyarakat lokal diberi kesempatan lebih luas, manfaat dari pembangunan IKN akan lebih nyata dirasakan oleh warga Kalimantan Timur.
“Kesempatan kerja di IKN seharusnya tidak hanya terbuka bagi pekerja dari luar, tetapi juga bagi masyarakat Kaltim. Pemerintah pusat harus lebih memperhatikan aspek kesejahteraan dan pemberdayaan tenaga kerja lokal, bukan hanya fokus pada aspek fisik pembangunan,” ujarnya dengan tegas.
Hasanuddin berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah pusat agar lebih mempertimbangkan potensi tenaga kerja lokal Kaltim dalam mendukung keberhasilan proyek IKN. Dengan sinergi bersama pemerintah daerah, ia optimis keterlibatan tenaga kerja lokal akan meningkat, dan kesejahteraan masyarakat Kaltim akan ikut terangkat seiring pembangunan ibu kota baru yang inklusif dan berkelanjutan. adv