Fuad Fakhruddin: Perubahan Kebijakan Pendidikan Harus Fokus pada Peningkatan Kualitas

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, menegaskan bahwa dirinya mendukung perubahan sistem pendidikan, asalkan bertujuan untuk mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan. Fuad, yang memiliki latar belakang di dunia pendidikan, memandang bahwa kebijakan pendidikan harus dirancang berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan agar dapat memberikan dampak positif bagi siswa, guru, dan seluruh ekosistem pendidikan.

“Saya berasal dari dunia pendidikan, jadi saya memahami regulasi dari perspektif praktisi. Pemimpin memang memiliki pandangan yang berbeda-beda, tetapi yang penting adalah kebijakan itu harus fokus pada kemajuan pendidikan,” ungkap Fuad saat ditemui pada Minggu (10/11/2024).

Sorotan pada Kebijakan Kepala Sekolah

Fuad menyoroti kebijakan yang melarang kepala sekolah untuk mengajar, yang menurutnya telah membawa dampak kurang baik pada hubungan antara kepala sekolah, siswa, dan guru. Ia mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut mengurangi interaksi langsung antara kepala sekolah dan komunitas sekolah.

“Ketika kepala sekolah hanya fokus pada manajemen, mereka menjadi kurang dikenal oleh siswa dan bahkan guru. Banyak siswa yang tidak tahu siapa kepala sekolah mereka saat bertemu di luar sekolah. Hal ini mengurangi kedekatan emosional yang sebenarnya sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif,” jelas Fuad.

Ia menambahkan bahwa kedekatan antara kepala sekolah dengan siswa dan guru adalah salah satu kunci keberhasilan pendidikan. Interaksi langsung memungkinkan kepala sekolah untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi, serta memberikan solusi yang tepat.

Harapan untuk Perubahan Sistem Pendidikan

Fuad menyatakan bahwa perubahan sistem pendidikan harus dilakukan dengan cermat dan mempertimbangkan dampak jangka panjang. Ia berharap kebijakan yang diambil pemerintah benar-benar berorientasi pada pencapaian tujuan utama pendidikan, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Kami mendukung setiap kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, kebijakan itu harus didasarkan pada evaluasi yang matang dan mempertimbangkan kondisi riil di lapangan. Jangan sampai regulasi yang diterapkan justru menghambat sistem pendidikan itu sendiri,” tegas Fuad.

Sebagai wakil rakyat, Fuad berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan pendidikan di Kalimantan Timur agar selaras dengan kebutuhan masyarakat. Ia optimistis bahwa melalui dialog dan evaluasi bersama, sistem pendidikan dapat terus diperbaiki demi menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan kompetitif. adv