Fraksi PPP DPRD Kaltim Perjuangkan Aspirasi Masyarakat di Empat Dapil


tentangkaltim.com – Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Siti Rizky Amalia, menegaskan komitmen seriusnya dalam memperjuangkan aspirasi dan usulan masyarakat dengan melakukan kunjungan langsung ke lapangan. Dalam sebuah pernyataan, ia mengungkapkan bahwa Fraksi PPP telah memilih pendekatan terarah untuk menangani permasalahan inti yang dirasakan masyarakat di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

Fraksi PPP berfokus pada empat dapil di Kalimantan Timur, yaitu Samarinda (dapil pertama), Balikpapan (dapil kedua), Kutai Kartanegara (dapil keempat), serta Bontang, Kutai Timur, dan Berau (dapil keenam).

Rizky Amalia menyoroti bahwa Fraksi PPP tidak hanya mendengarkan, tetapi juga merespons aspirasi masyarakat secara konkret melalui laporan hasil reses yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kaltim. Laporan tersebut mencerminkan fokus usulan dari masing-masing dapil yang menjadi perhatian utama Fraksi PPP DPRD Provinsi Kaltim.

Di dalam laporan tersebut, usulan dari masyarakat antara lain mencakup peningkatan pelayanan kesehatan BPJS dan penyediaan gas LPG di dapil pertama Kota Samarinda, serta permintaan beasiswa, fasilitas sekolah, dan drainase di dapil kedua Kota Balikpapan.

Setiap dapil di Kaltim memiliki kebutuhan dan aspirasi yang berbeda-beda, namun Fraksi PPP berusaha menjawab tantangan tersebut dengan cermat. Misalnya, di dapil Kutai Kartanegara, fokus usulan masyarakat berada pada pembangunan ruang kelas untuk yayasan pesantren, peningkatan tempat wisata, pembangunan masjid, dan bantuan untuk UMKM.

Sementara itu, untuk dapil keenam yang meliputi Bontang, Kutai Timur, dan Berau, usulan masyarakat lebih banyak terkait dengan pelayanan listrik, air bersih, jaringan telekomunikasi, infrastruktur jalan, dan dukungan untuk UMKM.

Fraksi PPP DPRD Kaltim bertekad menjadi jembatan untuk memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, dengan harapan mewujudkan pembangunan yang lebih baik di masa depan di Tanah Borneo.(adv)

Berita Terkait

Top