Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Warga Samboja Barat: Fokus pada Pembangunan Jalan, Masjid, dan Fasilitas Pendidikan

Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi PKS, Firnadi Ikhsan, menggelar reses di Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada akhir Oktober 2024. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi Firnadi untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat, terutama terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan dan rumah ibadah.

Permasalahan utama yang disampaikan oleh masyarakat adalah kondisi infrastruktur jalan yang belum memadai. Firnadi menekankan pentingnya semenisasi jalan agar aksesibilitas antar desa dan kecamatan dapat meningkat. “Banyak jalan di Samboja Barat yang masih perlu dibenahi. Infrastruktur yang baik akan mempermudah mobilitas masyarakat dan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah,” ujar Firnadi.

Selain jalan, warga juga mengusulkan pembangunan masjid di wilayah yang jauh dari pusat kota. Firnadi memahami bahwa masjid memiliki peran penting bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pendidikan agama. “Di daerah-daerah terpencil, masyarakat sangat membutuhkan masjid yang layak,” jelasnya, menjadikan pembangunan masjid sebagai salah satu prioritas.

Firnadi menyampaikan bahwa, meskipun ada beberapa pembangunan yang telah berjalan, wilayah Samboja Barat masih membutuhkan perhatian khusus agar akses terhadap layanan dasar bisa lebih merata. “Pemprov Kaltim dan pemerintah daerah perlu terus bekerja sama untuk memastikan semua warga mendapatkan akses ke fasilitas dasar seperti jalan, pendidikan, dan rumah ibadah,” tegasnya.

Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan kurangnya fasilitas pendidikan, terutama untuk jenjang pendidikan dasar di Samboja Barat. Firnadi berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan fasilitas pendidikan tersebut di DPRD Kaltim. “Saya akan bekerja keras agar kebutuhan masyarakat akan infrastruktur dan fasilitas publik, termasuk pendidikan, dapat terpenuhi demi kesejahteraan mereka,” pungkasnya.

Dengan komitmen tersebut, Firnadi berharap aspirasi masyarakat Samboja Barat dapat diakomodasi dalam perencanaan pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di wilayah Kalimantan Timur. adv