DPRD Kaltim Soroti Lonjakan Penduduk Samarinda dan Dampaknya terhadap Ketersediaan Lapangan Kerja


tentangkaltim.com

Lonjakan penduduk di Kota Samarinda membutuhkan perhatian serius dari Wali Kota Samarinda dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, karena dapat menimbulkan dampak sosial yang kompleks. Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi, pada Selasa (12/11/2024).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda, jumlah penduduk Kota Samarinda pada tahun 2021 tercatat sebanyak 831.460 jiwa. Angka ini meningkat sebesar 0,04% pada 2022, menjadi 834.824 jiwa, dan pada 2023, jumlahnya melonjak menjadi 861.878 jiwa, naik sebesar 1,41%. “Dari tahun 2022 ke 2023, penduduk Samarinda bertambah 27.054 jiwa dalam setahun,” ujar Darlis. Ia juga memprakirakan bahwa jumlah penduduk Samarinda pada 2024 telah mencapai angka 900.000 jiwa.

Menurut Darlis, lonjakan penduduk ini perlu mendapat perhatian lebih, terutama dengan adanya pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur yang diperkirakan akan membawa dampak bertambahnya jumlah penduduk di Samarinda. Ia mengungkapkan bahwa mayoritas pendatang ke Samarinda adalah pencari kerja, yang jika tidak mendapat lapangan pekerjaan, dapat menambah masalah sosial seperti meningkatnya angka pengangguran.

Darlis juga memprihatinkan ketidakseimbangan antara pertumbuhan pencari kerja dan ketersediaan lapangan kerja, karena sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Samarinda adalah sektor jasa dan perdagangan, sedangkan sektor industri terbatas. “Kapasitas pemerintah kota tidak cukup untuk menanggulangi semua dampak dari lonjakan pertumbuhan penduduk ini,” tambahnya.

Oleh karena itu, Darlis berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ikut memikirkan solusi untuk masalah ini. “Pemerintah Kota Samarinda tidak akan mampu menghadapi dampak migrasi ini tanpa dukungan dari Pemprov Kaltim,” jelasnya, mengingat penyediaan lapangan kerja yang memadai sangat bergantung pada investasi swasta, yang hingga saat ini belum terlihat berkembang di sektor industri di Samarinda. adv

Berita Terkait

Top