DPRD Kaltim Desak Pemprov Tingkatkan Penerangan, Akses Air Bersih, dan Penanggulangan Banjir

tentangkaltim.com
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi, mendesak Pemprov Kaltim untuk berperan lebih aktif dalam mendukung biaya pengadaan lampu penerangan jalan umum (PJU), penyediaan akses air bersih, dan pengendalian banjir di berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Timur.
“Ketiga hal ini masih jauh dari memadai di banyak wilayah. Saya sering menerima keluhan dari masyarakat tentang kurangnya penerangan jalan, terbatasnya akses air bersih, serta masalah banjir yang tak kunjung teratasi,” ujar Subandi pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Subandi menyoroti bahwa banyak warga yang harus melintasi jalan gelap di malam hari, baik di ibu kota provinsi maupun kota-kota lainnya di Kalimantan Timur. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan kenyamanan, terutama bagi perempuan.
“Hampir setiap hari saya bertemu masyarakat yang mengeluhkan minimnya penerangan di area-area tertentu. Mereka merasa takut, khususnya saat harus beraktivitas di malam hari. Penerangan jalan merupakan kebutuhan dasar yang berdampak langsung pada keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” tegasnya.
Menurut Subandi, pembangunan di Kalimantan Timur seharusnya merata dan menyentuh semua lapisan masyarakat, tidak terbatas pada kawasan perkotaan saja. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan perbaikan infrastruktur, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini kurang mendapat perhatian.
“Inilah yang akan kami perjuangkan di DPRD. Pembangunan seharusnya dirasakan oleh seluruh masyarakat, bukan hanya mereka yang berada di kota. Kami ingin setiap daerah, tanpa terkecuali, memiliki akses ke fasilitas publik yang layak,” ujar politisi PKS tersebut.
Subandi berharap pemerintah provinsi segera mengambil langkah-langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat akan infrastruktur, guna menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan berkelanjutan.
Menurutnya, komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah sangat penting untuk menghasilkan solusi yang tepat sasaran.
“Saya berharap masyarakat tetap aktif menyampaikan keluhan dan masukan terkait kebutuhan mereka. Dengan adanya komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah, saya yakin solusi yang dihasilkan akan lebih sesuai dengan kondisi di lapangan,” tutup Subandi. adv