Andi Satya Adi Saputra Ingatkan Pentingnya Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Musim Pancaroba


tentangkaltim.com

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur sekaligus seorang dokter, Andi Satya Adi Saputra, memberikan peringatan kepada masyarakat terkait ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) yang cenderung meningkat selama musim pancaroba. Dalam pernyataannya pada Senin (18/11/2024), Andi Satya mengungkapkan kekhawatiran atas tingginya potensi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, terutama di musim hujan yang berlangsung dari November hingga April.

Lonjakan Kasus DBD

Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI, hingga Maret 2024, terdapat lebih dari 53.000 kasus DBD di seluruh Indonesia dengan angka kematian mencapai 404 orang. Jumlah ini terus meningkat hingga 60.296 kasus hanya dalam waktu beberapa minggu berikutnya. Situasi ini, menurut Andi Satya, menjadi pengingat pentingnya tindakan pencegahan dan kesadaran masyarakat.

Prinsip 3M Plus sebagai Kunci Pencegahan

Andi Satya menekankan perlunya langkah sederhana namun efektif untuk memberantas sarang nyamuk, terutama dengan menerapkan prinsip 3M Plus, yaitu:

  1. Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi dan drum.
  2. Menutup rapat tempat penyimpanan air.
  3. Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air hujan.

“Selain 3M, masyarakat juga bisa menambahkan langkah lain, seperti pengasapan (fogging) berkala di wilayah dengan tingkat kejadian DBD yang tinggi,” ujar Andi.

Peran Pemerintah dan Edukasi Publik

Selain langkah individu, Andi Satya menyerukan agar pemerintah daerah dan instansi terkait meningkatkan edukasi publik mengenai DBD. Penyuluhan dan kampanye melalui media sosial, surat kabar, serta kegiatan langsung di masyarakat dinilai sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya dan pencegahan penyakit ini.

“Upaya preventif harus dilakukan secara menyeluruh. Pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta harus bersinergi untuk mengurangi risiko penyebaran DBD,” tegasnya.

Pentingnya Deteksi dan Penanganan Dini

Andi Satya juga mengingatkan pentingnya deteksi dini dan penanganan cepat bagi individu yang terindikasi DBD. Gejala seperti demam tinggi, nyeri sendi, dan ruam kulit tidak boleh diabaikan. Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menurut Andi Satya, perilaku manusia, seperti penumpukan sampah dan pengelolaan lingkungan yang buruk, turut memperburuk penyebaran nyamuk. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan harus ditingkatkan.

Dengan tindakan proaktif dan kolaboratif, Andi Satya optimis penyebaran DBD dapat diminimalisir selama musim hujan ini. “Pencegahan adalah langkah terbaik untuk melindungi keluarga dan masyarakat dari bahaya DBD,” pungkasnya. adv

Berita Terkait

Top