Akhmed Reza Pahlevi Serukan Evaluasi Sistem Zonasi dalam PPDB untuk Perbaiki Akses Pendidikan


tentangkaltim.com

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Akhmed Reza Pahlevi, menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menurutnya, isu terkait sistem zonasi masih menjadi masalah besar, terutama di kota-kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan.

“Sistem zonasi memang perlu dievaluasi. Kita harus melihat kembali ketentuannya, baik di kota besar maupun kabupaten. Jika nantinya kebijakan zonasi ini dihapus, kami akan mengikuti prosedur dari pusat,” ujar Reza saat ditemui di GOR Kadrie Oening Sempaja, Sabtu (23/11/2024).

Reza, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD yang membidangi pendidikan, menjelaskan bahwa masalah utama dalam implementasi sistem zonasi adalah jarak antara rumah calon siswa dan sekolah. Ia mengungkapkan bahwa banyak warga yang tinggal di daerah tertentu namun tidak dapat masuk ke sekolah di wilayah zonasi mereka, yang menurutnya sangat merugikan masyarakat.

Reza juga menyarankan agar Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, perlu duduk bersama untuk mencari solusi terbaik. “Simulasi dan evaluasi menyeluruh sangat dibutuhkan agar sistem PPDB ini lebih adil dan merata,” tambahnya.

Sistem zonasi, yang dirancang untuk mendorong pemerataan pendidikan di Indonesia, ternyata menghadapi banyak tantangan. Di daerah seperti Kalimantan Timur, ketimpangan distribusi sekolah menjadi salah satu masalah yang harus segera diatasi agar kebijakan pendidikan bisa lebih efektif. adv

Berita Terkait

Top